Daftar Game Baru Agustus 2023, Ada Armored Core VI
Berita dari Reska K. Nistanto
KOMPAS.com - Bulan Agustus akan diramaikan oleh deretan game baru yang menarik untuk dicoba. Beberapa game yang diluncurkan bulan ini diterbitkan oleh berbagai publisher yang sudah tidak asing lagi di telinga gamers, misalnya Electronic Arts (EA), FromSoftware, dan Focus Entertainment.
Di tengah persaingan yang ketat, terdapat juga sejumlah developer indie yang ikut meramaikan peluncuran game pada Agustus ini, seperti Sabotage Studio.
Nah, kalau bicara soal genre, pengguna nantinya bisa menikmati permainan Role-Playing Game (RPG), horor, aksi, dan lain sebagainya.
Secara keseluruhan, ada belasan game menarik yang dapat dijajal pada Agustus 2023. Berikut ini daftarnya.
1. Atlas Fallen
"Atlas Fallen" adalah game action RPG yang digarap oleh studio Deck13 dan diterbitkan Focus Entertainment. Adapun Deck13 merupakan tim pengembang di balik game "The Surge" dan sekuelnya, "The Surge 2".
Dari segi cerita, "Atlas Fallen" mengikuti perspektif seorang pahlawan yang menentang kekuasaan dewa matahari yang kejam, Thelos. Hal ini tidak mengherankan, karena Thelos memang bertindak semena-mena dan memperbudak jutaan manusia.
Sebagai manusia dengan kekuatan yang serba terbatas, pahlawan ini mungkin tak bisa berkutik bila "berduel" dengan Thelos. Namun, semuanya berubah ketika pahlawan tersebut menemukan artefak kuno bernama "Gauntlet".
Artefak ini dapat mengubah pasir menjadi senjata magis yang sangat kuat. Karenanya pula, pahlawan ini bisa menggunakan dua senjata sekaligus ketika melawan berbagai monster raksasa, dalam perjalanannya untuk menaklukkan Thelos.
Aspek menarik dalam game ini terletak pada fitur kustomisasi. Pengguna bisa merancang desain karakternya sendiri, mulai dari wajah, suara, hingga armor yang digunakan.
Tak hanya itu, ada pula pilihan kelas (class) dengan keunikannya masing-masing, misalnya "Fighter" dan "Mage".
Bila tertarik, pemain bisa menikmati "Atlas Fallen" ketika diluncurkan pada 10 Agustus nanti, di platform PC (lewat toko Steam), PS5, dan Xbox Series X/S.
Soal harga, gamers perlu merogoh kocek sebesar Rp 450.000 di Steam, Rp 829.000 di PlayStation, dan 59.99 dollar AS di Xbox (Rp 910.963).
2. The Texas Chain Saw Massacre
Bila menginginkan game yang menitikberatkan aspek multiplayer, pemain patut melirik "The Texas Chain Saw Massacre". Permainan ini mengadaptasi seri film keluaran 1974, yang bercerita tentang seorang pembunuh berantai bernama Leatherface.
Leatherface dikenal luas karena kebiasaannya untuk membawa mesin gergaji untuk menyerang korbannya. Begitu melakukan pembunuhan, pria bertubuh besar ini mengambil kulit wajah korban untuk dijadikan topeng.
Kisah pembunuh berantai ini "disulap" menjadi game multiplayer dengan format 3v4.
Tiga gamers bakal bermain sebagai Leatherface dan keluarganya alias "Family" yang berusaha memburu keempat pengguna lainnya. Di sisi lain, keempat gamers dalam tim "Victim" ini mesti bekerja sama untuk melarikan diri dari keluarga Leatherface.
Dengan demikian, mekanisme permainan ini mirip seperti "Friday the 13th" dan "Dead by Daylight", tetapi dengan jumlah "pembunuh" yang lebih banyak.
Setiap karakter dalam tim "Family" dan tim "Victim" memiliki kemampuannya (skill) masing-masing. Sebagai contoh, Johnny yang merupakan keluarga Leatherface, memiliki kemampuan untuk melihat jejak kaki para pemain.
Berpindah ke tim "Victim", ada Leland yang mampu memukul para pembunuh. Begitu dipukul, Leatherface dkk akan mengalami efek "stun", sehingga tidak bisa bergerak untuk beberapa detik.
Game horor ini rencananya akan dirilis tanggal 18 Agustus di PC (Steam), PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One. "The Texas Chain Saw Massacre" dibanderol seharga Rp 269.999 di Steam, 39.99 dollar AS (Rp 607.172) di PlayStation, dan Rp 525.000 di Xbox.
Alternatifnya, pengguna juga bisa memanfaatkan layanan Xbox Game Pass seharga Rp 49.999 per bulan di PC dan 10.99 dollar AS (Rp 166.828) di Xbox.
3. Immortals of Aveum
Selanjutnya, ada game "Immortals of Aveum" yang diterbitkan oleh Electronic Arts. Game ini memiliki genre tembak-menembak dengan sudut pandang pertama (First Person Shooter/FPS).
Hanya saja, gamers tidak menggunakan senapan api bak permainan FPS pada umumnya. Pengguna bakal mengandalkan sihir jarak jauh untuk membasmi para musuhnya.
Adapun permainan dengan setting fantasi ini mengisahkan karakter bernama Jak, yang berusaha menyelamatkan planet Aveum dari serangan tiran bernama Sandrakk.
Untuk merealisasikan hal itu, Jak bergabung dengan kelompok penyihir elit yang memiliki tujuan yang sama.
Dalam perjalanannya, Jak akan melawan pasukan Sandrakk dengan berbagai mantra (spells). Ada lebih dari 25 mantra yang dibagi berdasarkan warnanya, yakni merah, hijau, dan biru.
Sihir merah sifatnya destruktif, sehingga cocok sekali digunakan untuk mengalahkan banyak musuh dalam satu serangan.
Sedangkan, sihir hijau dimanfaatkan untuk mengubah lingkungan di sekitar Jak, misalnya menciptakan ilusi untuk mengelabui musuh, dan "melarang" musuh untuk mengeluarkan skill tertentu.
Kemudian, ada pula sihir biru yang bersifat ofensif dan defensif. Mantra ini berkaitan erat dengan gravitasi, dan dapat dipakai untuk meluncurkan ledakan petir atau membangun dinding pertahanan.
Nantinya, sekumpulan mantra ini bisa dikombinasikan dengan ratusan perlengkapan atau peralatan, untuk menghasilkan gaya bermain yang baru.
"Immortals of Aveum" segera meluncur di PC (Steam), PS5, dan Xbox Series X/S pada 22 Agustus. Harga game ini adalah Rp 659.000 di Steam, dan Rp 1 juta di PlayStation serta Xbox.
4. Armored Core VI Fires of Rubicon
"Armored Core VI Fires of Rubicon" menjadi salah satu game Agustus yang paling ditunggu perilisannya. Sebab, game ini diluncurkan sekitar sebelas tahun setelah prekuelnya, "Armored Core V", meluncur.
Tak hanya itu, "Armored Core VI" digarap oleh FromSoftware, developer kenamaan yang mengembangkan seri "Dark Souls", "Bloodborne", "Sekiro: Shadows Die Twice", dan terbaru, "Elden Ring".
"Armored Core VI" mengambil tempat di masa depan, ketika manusia berhasil mengembangkan peradaban antarbintang. Suatu saat, umat manusia menemukan sumber energi di planet Rubicon 3.
Sumber energi yang diperkirakan akan memajukan teknologi manusia secara dramatis, malah menyebabkan bencana yang menenggelamkan planet dan bintang-bintang di sekitarnya dalam badai api. Sehingga, terbentuklah sistem bintang yang dinamai "Burning Star System".
Hampir setengah abad kemudian, sumber energi tersebut kembali muncul di planet Rubicon 3. Pemain pun akan menjadi salah satu pihak yang mengunjungi planet tersebut, untuk mencari sumber energi yang berharga itu.
Dari segi gameplay, pemain akan menjadi pilot robot bernama "Armored Core" (AC). Robot ini dibekali berbagai komponen yang memungkinkannya untuk bertarung.
Menariknya, setiap aspek dalam robot ini bisa dikustomisasi sesuka pemain, baik tampilan maupun komponen itu sendiri. Adapun komponen yang dimaksud mencakup senjata, mekanisme perlindungan, bagian tubuh, dan masih banyak lagi.
Senjata dibagi menjadi dua, jarak dekat (melee) dan jarak jauh (ranged). Untuk senjata jarak dekat, pengguna diberi kebebasan untuk memilih gergaji mesin, tombak, pedang laser, dan lain sebagainya.
Sementara itu, senjata jarak jauh yang bisa dicoba mencakup senjata gatling, senapan plasma, roket, dan lain-lain. Totalnya, ada empat slot senjata pada robot, sehingga pemain harus cerdik menentukan mana senjata yang layak dibawa.
Game terbaru dari developer "Elden Ring" ini akan dirilis pada 25 Agustus di PC (Steam), PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One. Bila tertarik, game ini bisa dibeli dengan harga Rp 599.000 di Steam, Rp 879.000 di PlayStation, dan 59.99 dollar AS di Xbox (Rp 910.708).
5. Sea of Stars
Di tengah lautan game berbujet tinggi dari developer atau publisher kenamaan, ada pula "Sea of Stars", game indie yang dibesut Sabotage Studio.
"Sea of Stars" adalah game RPG dengan mekanisme permainan berbasis giliran (turn-based). Dengan begitu, pengguna bakal melancarkan serangan kepada musuh, kemudian menunggu musuh melakukan serangan balasan.
Game ini mengisahkan petualangan pahlawan bernama Valere dan Zale. Valere memiliki kekuatan bulan yang digunakan saat bertarung, sedangkan Zale mengandalkan kekuatan matahari.
Keduanya harus menggabungkan kekuatan ini untuk mengalahkan ahli alkimia jahat bernama The Fleshmancer.
Dalam petualangannya, pemain nantinya akan melawan berbagai musuh dan bos yang menantang. Tak selamanya harus bertarung, gamers bisa beristirahat dengan mengunjungi bar dan memanfaatkan fitur memancing ikan.
Dari segi gameplay dan visualnya yang dikemas dengan gaya piksel (pixel art), "Sea of Stars" sekilas terlihat mirip game legendaris "Chrono Trigger" yang dirilis di konsol Super Nintendo Entertainment System (SNES).
Menariknya, komposer musik "Chrono Trigger", Yasunori Mitsuda, berkontribusi juga dalam pembuatan musik di "Sea of Stars". Sehingga, game ini secara keseluruhan bisa menimbulkan rasa nostalgia, bagi para pemain yang bertumbuh besar dengan "Chrono Trigger".
"Sea of Stars" bakal menyambangi PC (Steam), PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan Nintendo Switch pada 30 Agustus. Sabotage Studio belum mengumbar harga game-nya tersebut, kecuali untuk platform Xbox dengan banderol harga 34.99 dollar AS (Rp 531,351).
Pengguna juga bisa memanfaatkan layanan Xbox Game Pass seharga Rp 49.999 per bulan di PC dan 10.99 dollar AS (Rp 166.828) di Xbox.
Bagi gamers PlayStation, permainan ini dapat dinikmati bila sudah berlangganan layanan PlayStation Plus (PS Plus) Extra atau Premium.
PS Plus Extra dijual seharga Rp 135.000 per bulan, sementara PS Plus Premium (Deluxe di Indonesia) dibanderol seharga Rp 155.000 per bulan.
Termasuk kelima game di atas, berikut daftar lengkap game yang meluncur bulan Agustus ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Rabu (2/8/2023):
- Verses of Enchantment - PC (1 Agustus)
- Baldur's Gate 3 - PC (3 Agustus)
- Videoverse - PC (7 Agustus)
- Gord - PC, PS5, Xbox Series X/S (8 Agustus)
- WrestleQuest - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch (8 Agustus)
- Tower of Fantasy - PS5, PS4 (8 Agustus)
- Broforce - Xbox One (8 Agustus)
- 30XX - Nintendo Switch (9 Agustus)
- Atlas Fallen - PC, PS5, Xbox Series X/S (10 Agustus)
- Stray - Xbox Series X/S, Xbox One (10 Agustus)
- Overwatch 2 - PC di toko Steam (11 Agustus)
- Moving Out 2 - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch (15 Agustus)
- Everspace 2 - PS5, Xbox Series X/S (15 Agustus)
- Hammerwatch II - PC (15 Agustus)
- BlazBlue Entropy Effect - PC (16 Agustus)
- En Garde! - PC (16 Agustus)
- Vampire Survivors - Nintendo Switch (17 Agustus)
- Shadow Gambit: The Cursed Crew - PC, PS5, Xbox Series X/S (17 Agustus)
- The Texas Chain Saw Massacre - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One (18 Agustus)
- Madden NFL 24 - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One (18 Agustus)
- Bomb Rush Cyberfunk - PC, Nintendo Switch (18 Agustus)
- Immortals of Aveum - PC, PS5, Xbox Series X/S (22 Agustus)
- Fort Solis - PC, PS5 (22 Agustus)
- Blasphemous 2 - PC, PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch (24 Agustus)
- RIDE 5 - PC, PS5, Xbox Series X/S (24 Agustus)
- Armored Core VI Fires of Rubicon - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One (25 Agustus)
- Samba de Amigo: Party Central - Nintendo Switch (29 Agustus)
- Goodbye Volcano High - PC, PS5, PS4 (29 Agustus)
- Under the Waves - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch (29 Agustus)
- Rhapsody II: Ballad of the Little Princess - PC, PS5, Nintendo Switch (29 Agustus)
- Sea of Stars - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch (30 Agustus)
- Daymare: 1994 - Sandcastle - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One (30 Agustus)
- Taito Milestones 2 - Nintendo Switch (31 Agustus)
- Deceit 2 - PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One (31 Agustus)
- Crossfire: Sierra Squad - PSVR 2 (Agustus ini)
Comments
Post a Comment