Posts

Showing posts with the label Knowledge

Alasan Pesawat Luar Angkasa Tak Mendarat di Cincin Saturnus

Image
  Sejumlah planet memiliki cincin. Mereka adalah Jupiter, Saturnus, dan Uranus. Namun, cincin Saturnus merupakan yang paling terang. Bahkan cincin Saturnus sangat solid. Di gambar-gambar, terlihat permukaan datar dan lebar. Kabarnya lebar cincin Saturnus sama dengan jarak antara Bumi dan Bulan. Lantas, mengapa pesawat ruang angkasa tidak mendarat di cincin Saturnus untuk mempelajari Saturnus dan bulan-bulannya? Pendaratan di cincin Saturnus, mungkinkah? Dilansir dari�NASA,�cincin Saturnus memang terlihat kokoh, namun cincin ini sebenarnya adalah kumpulan puing yang "dipaksa" oleh gaya gravitasi hingga membentuk cincin yang rapat. Cincin Saturnus�terdiri dari milyaran potongan kecil batu dan es. Para astronom percaya bahwa bongkahan debu ini dulunya adalah komet atau meteoroid yang lebih besar yang dihancurkan oleh gravitasi besar Saturnus sebelum menghantam planet tersebut. Sebagian besar bebatuan dan bongkahan es di dalam cincin Saturnus berukuran sebesar butiran debu, namun

Teleskop James Webb Temukan Obyek Aneh Berbentuk Tanda Tanya di Luar Angkasa, Apa Itu?

Image
  Berita dari Farid Firdaus Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan obyek aneh yang tbentuknya erlihat seperti tanda tanya raksasa. Dikutip dari  Independent  (3/8/2023) ,  obyek itu ditemukan dengan jarak sekitar 1.470 tahun cahaya dari Bumi. Obyek kosmik berbentuk tanda tanya tersebut ditemukan berada di latar belakang sistem bintang yang dijuluki Herbig-Haro 46/47. Obyek ini ditangkap gambarnya menggunakan kamera inframerah teleskop Webb. Adapun sistem bintang Herbig-Haro 46/47 terdiri dari dua bintang yang saling menarik satu sama lain oleh gravitasi masing-masing. “Herbig-Hari 46/47 adalah obyek penting untuk dipelajari karena relatif muda, hanya beberapa ribu tahun,” kata NASA. Para ilmuwan menduga obyek tersebut bisa menjadi satu galaksi besar yang mendistorsi awan kosmik dan gas yang lain. Hal itu kemudian membentuk rupa mirip dengan sebuah tanda tanya raksasa di luar angkasa. Menurut Space Telescope Science Institute (STScl) Baltimore, AS, warna merah memberi tahu ke

Apakah Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Otaknya?

Image
  Berita dari Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas Profesor William James yang dianggap sebagai bapak psikologi Amerika mengatakan, rata-rata kemampuan mental manusia hanya berkembang 10 persen. Gagasan itu kemudian membuat beberapa orang kemudian mengklaim bahwa manusia hanya menggunakan 10 persen dari otak mereka. Apakah benar demikian? Belum pasti mengenai apa yang diungkapkan oleh James, sehingga tidak dapat disangkal salah atau benarnya. Namun menurut Erin Hecht, asisten profesor ilmu saraf evolusioner di Universitas Harvard, manusia selalu menggunakan seluruh otaknya. "Itu hanya mitos yang lucu," kata Julie Fratantoni, seorang ahli saraf kognitif dan kepala operasi untuk The BrainHealth Project di University of Texas di Dallas, seperti dikutip dari  Live Science , Senin (7/8/2023). Ada alasan mengapa William James mengatakan bahwa hanya 10 persen otak manusia yang digunakan.  Bahkan, Fratantoni mengaku tidak yakin apakah 10 persen itu mengacu pada volume otak manusia